Selasa, 18 Agustus 2009

HAKEKAT GEOGRAFI

A. PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN GEOGRAFI Secara harfiah, Geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu: Geo berarti
mencitra.Deskripsi dalam hal ini meliputi alam lingkungan bumi dan graphein yang berarti gambaran (deskripsi),lukisan, manusia pada tempat-tempat tertentu. Geografi dapat diartikan sebagai gambaran, lukisan, mencitra permukaan bumi.
*Istilah Geografi pertama kali dikemukakan oleh Eratosthenes (275-195 SM) dalam karyanya dengan istilah Geographica.
*Geografi awalnya berarti tentang muka bumi yang meliputi tanah, iklim, laut, serta flora dan fauna maupun manusia.
*Geografi awalnya merupakan laporan perjalanan yang berisi gambar dan peta yang disebut logografi, yang dipelopori Heredotus.
*Cladius Ptolomeus adalah orang yang membuat peta-peta dan mengumpulkan peta tersebut dalam sebuah buku dan dinamakan Atlas Ptolomeus.
Definisi geografi menurut beberapa ahli:
*Bintarto
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan, sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan bentuk, mempelajari corak yang khas mengenai penghidupan, dan berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu.
*Seminar dan lokakarya IGI
Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geoasfer dan interaksi antara manusia dengan lingkuganya dengan sudut pandang kelingkungan dalam konteks keruangan dan kewilayahan.

Dalam perkembangannya Geografi mengalami beberapa tahap perkembangan:
*Geografi Sebelum Jaman Klasik
Pada jaman ini geografi perkembangannya sangat dipengaruhi 3 bangsa yaitu bangsa Mesir Kuno, bangsa ini sudah menemukan arah utara dan selatan melalui tata ruang kotanya. Bangsa Mesopotamia, bangsa ini sudah membagi satu lingkaran menjadi 360˚, dan sudah menemukan zodiak bintang. Bangsa Phunisia, bangsa ini sudah mengenal pembagian waktu dan oceanografi.

*Geografi Jaman Klasik
Pada jaman ini geografi sudah mengalami tahap eksplorasi:pemanfaatan aspek-aspek geografi (air,tanah,batuan, dan hasil hutan).Pemetaan juga sudah dilakukan dijaman klasik, pemetaan berupa peta perjalanan. Geografi dijaman klasik juga sudah mulai mengumpulkan data dan fakta geografi yang berisi tentang peristiwa geografi yang terjadi, seperti: gempa bumi, gunung meletus, tanah longsor, dan peristiwa geografi lainnya.

*Goegrafi Abad Pertengahan
Pada jaman ini geografi mengalami kemunduran, hal ini terjadi karena perkembangan geografi dijaman ini sangat dipengaruhi kaum gereja. Pada abad ini kaum gereja beranggapan bahwa semua benda jagad raya berpusat pada bumi dan anggapan dikenal dengan anggapan geosentrisme. Tetapi pada abad ini juga geografi sudah mulai terpisah antara geografi fisik dan geografi manusia.

*Geografi Abad 18
Pada abad ini geografi sudah mulai berkembang aliran-aliran yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan geografi. Ada 3 aliran yang sangat mepengaruhi perkembangan geografi, antara lain: fisis dterminisme, possibilisme, dan cultural determinisme.

1. Aliran Fisis Determinisme (di Amerika Serikat)
Kehidupan manusia sangat ditentukan oleh kondisi alam sedangkan manusia dianggap pasif. Tokohnya: Huntington (iklim sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia).
2. Aliran Possibilisme (di Perancis)
Faktor manusia yang dominant menentukan kehidupan. Sehingga manusia berperan aktif terhadap alam sesuai dengan pilihannya dan perkambangan budayanya. Tokohnya: Paul Vidal de La Blache
3. Aliran Cultural Determinisme
Faham ini mengemukakan bahwa manusia memiliki daya untuk menentukan dalam proses kehidupannya. Tetapi dalam faham ini terjadi keseimbangan antara manusia dengan alam.

*Geografi Abad 19 dan 20
Pada jaman ini perkembangan geografi manusia semakin lemah, namun demikian sudah melai terfikirkan peranan manusia dan hubungannya dengan masalah geografi yang dikaji: iklim, tumbuhan, hewan serta bentang alam.

*Geografi Mutakhir
1. Geografi Sistematik (Ortodoks) adalah geografi yang bidang kajiannya suatu wilayah (region) dan analisis terhadap sifat sistematiknya.
• Geografi Fisik, mempelajari tentang gejala fisik dari permukaan bumi yang meliputi: tanah, air, udara dan segala prosesnya. Kerangka kerja geografi fisik ditunjang antara lain oleh geologi, geomorfologi, pedologi, meteorology, klimatologi, dan oceanografi.
• Geografi Manusia, mempelajari tentang kependudukan, aktivitas ekonomi, politik, sosial dan budaya. Kerangka kerja geografi manusia ditunjang antara lain: geografi ekonomi, gegrafi penduduk, geografi desa kota.
• Geografi Regional, mempelajari perwilayahan, misalnya geografi daerah tropic, geografi daerah arid, dan geografi daerah kutub. Adapun geografi regional menitik beratkan pada kultur misalnya: geografi Asia Tenggara, geografi Amerika Latin, dan geografi Eropa Barat.
• Geografi Teknik terdiri atas Kartografi, Penginderaan Jauh, dan Metode Kuantitatif.
2. Geografi Terintegrasi, merupakan geografi dengan pendekatan terpadu yaitu integrasi elemen-elemen geografi sistematik yang terdiri dari geografi fisik dan geografi manusia dengan geografi regional yang terdiri dari geografi regional zona dan geografi regional kultur. Geografi terintegrasi dalam kajiannya menggunakan tiga anlisis, yaitu: keruangan, kelingkungan, kewilayahan.
B. Ruang Lingkup Geografi
Ruang lingkup geografi meliputi semua aspek yang mencakup fenomena geosfer yang ada dipermukaan bumi dan jagad raya.Adapun aspek geografi meliputi 2 aspek , yaitu: aspek fisik dan aspek sosial.

















C. Objek Studi Geografi
Objek studi geografi meliputi 2 objek studi, yaitu: Objek material dan objek formal. Objek material meliputi: semua fenomena geosfer (atmosfer ,litosfer, hidrosfer, biosfer, antroposfer). Fenomena Geosfer meliputi:
1. Atmosfer, yaitu lapisan udara, cuaca, dan iklim yang dikaji dalam klimatologi, meteorology dan lain-lain.
2. Litosfer, yaitu lapisan batuan yang dikaji dalam geologi, geomorfologi, pedologi dan lain-lain.
3. Hidrosfer, yaitu lapisan air meliputi perairan darat, dan laut yang dikaji dalam hidrologi, oseanografi, dan lain-lain.
4. Biosfer, yaitu lapisan yang meliputi makhluk hidup meliputi flora dan fauna yana dikaji dalam biogeografi, geografi tumbuhan-hewan dan lain-lain.
5. Antroposfer, yaitu lapisan manusia yang merupakan tema sentral di antara lapisan-lapisan lain.

Objek formal merupakan cara pandang ataupun pendekatan yang digunakan dalam mengkaji objek material yang berupa: keruangan, ekologi, wilayah. Cara pandang terhadap objek formal geografi dapat dilihat dari organisasi keruangannya (spatial settting) yang meliputi:
1. Pola dan persebaran gejala tertentu dipermukaan bumi (spatial pattern);
2. Keterkaitan atau hubungan antar gejala tersebut (spatial system);
3. Perkembangan dan perubahan yang terjadi pada tersebut (spatial process);
Dari cara pandang objek formal muncul enam pertanyaan pokok dalam studi geografi yang dikenal dengan 5W+1H, yaitu:


1. What?, merupakan pertanyaan untuk mengetahui apa yang terjadi.
2. Where?, merupakan pertanyaan mengenai suatu lokasi atau penyebaran suatu objek di muka bumi untuk mengetahui lokasi peristiwa itu terjadi.
3. When?, merupakan peristiwa alam yang menjelaskan waktu berlangsungnya sebuah gejala atau fenomena geografi.
4. Why?, merupakan pertanyaan tentang penyebab terjadinya suatu peristiwa dan gejala-gejala penyebab peristiwa tersebut terjadi.
5. Who?, merupakan pertanyaan yang ditujukan untuk mengetahui pelaku dari suatu peristiwa yang terjadi di permukaan bumi.
6. How?, merupakan pertanyaan yang ditujukan mencari penyelesaian terhadap suatu masalah.
Dengan perkembangan geografi yang sangat pesat, maka perlu ditambah pertanyaan untuk melengkapi dalam kajian geografi, yaitu:
1. What can be done there?, “Apa yang dikerjakan disana?”.
2. Where can that be done?, “Dimana hal itu dilaksanakan?”.
3. Who gets what, where, and how?, “Siapa mendapat apa, dimana dan bagaimana”.

Objek formal geografi merupakan pembeda dengan ilmu kebumian lainnya. Secara material, geografi sangat dimungkinkan memiliki persamaan dengan ilmu-ilmu lainnya, tetapi dilihat dari objek formalnya tentu saja akan memiliki perbedaan.





























D. Unsur Pokok Goegrafi
Unsur pokok geografi ada 2 macam:
1). Keadaan Alam (Realm of Nature)
a. Lingkungan Alam (Realm of Nature), yaitu: semua keadaan alam
(cuaca, iklim, tanah, air, dan keadaan alam lainnya) yang mengelilingi bumi.
b.Bentang Alam (Natural Landscape), yaitu: bagian yang tampak dari lingkungan alam.
2). Keadaan Manusia (Human Realm)
a.Masyarakat (Society), yaitu: merupakan kumpulan individu-individu yang berinteraksi.
b.Lingkungan Sosial (Social Environment), antara terdiri dari: kebiasaan, tradisi, hukum, kepercayaan.
c.Bentang Budaya (Cultural Landscape), yaitu: merupakan suatu kenampakan konkrit bentuk adaptasi manusia dengan lingkungan hidupnya.
Manusia dengan cipta, rasa, karsa, dan karyanya menghadirkan fenomena-fenomena fisik dan sosial dalam kehidupannya.






Bentang Alam
Gb. Objek Material Geografi

Lingkungan Alam
Gb. Objek Material Geografi


E. Pendekatan Geografi
Terdapat tiga pendekatan geografi, sebagai berikut:
1). Pendekatan Keruangan
Pendekatan ini mendasarkan pada perbedaan lokasi dari sifat-sifat
pentingnya seperti perbedaan struktur, pola, dan proses. Struktur
keruangan terkait dengan elemen pembentuk ruang yang berupa
kenampakan titik, garis, dan area. Misalnya: keterkaitan antara variasi keruangan antara aspek fisik dengan fisik seperti kemiringan lereng dengan erosi.
a.Pendekatan Topik
Merupakan pendekatan yang digunakan dalam mempelajari masalah geografi diwilayah tertentu dengan menggunakan pendekatan dari topik tertentu yang jadi perhatian. Misalnya banjir, maka banjir inilah yang menjadi sorotan utama dalam pendekatan topik. Banjir di daerah tersebut diungkapkan sebab-sebab terjadinya, hubungan dengan gejala lain, dan keterkaitannya masalah-masalah lain secara keseluruhan.
b.Pendekatan Aktifitas Manusia
Dalam mempelajari fenomena geografi dengan mengamati interaksi manusia dengan lingkungan dan segala aktifitasnya. Aktivitas manusia dikaitkan dengan gejala geosfer lain yang berhubungan dengan aktivitas manusia tersebut. Sebagaimana aktivitas manusia tentang mata pencaharian di suatu tempat dikaitkan dengan kesuburan tanah, kondisi alam, transportasi, dan faktor geografi lainnya.
c.Pendekatan Regional
Dalam mempelajari suatu masalah dengan mendekati suatu gejala atau suatu masalah dari region tempat gejala atau masalah tersebut tersebar. Pendekatan ini menekankan pada region yang merupakan ruang atau lokasi yang karakteristik tertentu yang khas, dan membedakan diri dari wilayah-wilayah lainnya. Misalnya studi tentang banjir, dapat dilakukan pendekatan regional tentang gejala-gejala banjir tersebut berdasarkan wilayahnya.


Interaksi aspek sosial dan aspek fisik dalam ruang

2). Pendekatan Kelingkungan atau Ekologi
Fenomena yang ada dan juga perilaku manusia. Interaksi antara perilaku
manusia dengan lingkungannya inilah yang menjadi ciri khas dari
pendekatan ini. Misalnya: Petani disuatu daerah melakukan pertanian sistem ladang yang dapat menimbulkan rusaknya lingkungan dan tanahnya menjadi tandus.
Sistem Pertanian Terassiring Pendekatan Ekologi

3). Pendekatan Kewilayahan atau Kompleks Wilayah
Analisis kompleks wilayah merupakan perpaduan antara pendekatan
keruangan dan kelingkungan. Pendekatan ini menerapkan konsep areal
differentiation, yaitu adanya perbedaan tiap wilayah yang mendorong
terjadinya interaksi antar wilayah yang satu dengan yang lainnya. Misalnya: interaksi antara desa dengan kota disebabkan adanya perbedaan potensi antara desa dengan kota, baik berupa potensi fisik maupun sosial.


F. Konsep Geografi
Geografi pada hakekatnya merupakan studi tentang gejala-gejala yang nyata dalam kehidupan manusia. Gejala geografi yang ada disekitar kita merupakan hasil keseluruhan interrelasi keruangan antara faktor fisik dan poala abstrak. Pola abstrak dalam bentuk pengertian abstraksi disebut konsep.

Ada 10 konsep esensial geografi:
1). Konsep Lokasi
Lokasi merupakan letak objek terhadap objek lain disekitarnya. Konsep lokasi biasanya digunakan untuk menjawab pertanyaan where (dimana) lokasi dalam geografi dibagi dalam 2 jenis, yaitu:
a). Lokasi Absolut, yaitu: lokasi suatu wilayah yang didasarkan pada garis lintang dan garis bujur. Contoh: letak astronomis Negara Indonesia terletak antara 6˚LU-11˚LS dan 95˚BT-141˚BT.
b). Lokasi Relatif, yaitu: lokasi wilayah dipermukaan bumi yang sifatnya dapat berubah-ubah karena dipengaruhi daerah sekitarnya. Contoh: Tanah yang lokasinya di daerah perkotaan biasanya harganya lebih mahal.
2). Konsep Jarak
Jarak merupakan pembatas yang bersifat alami. Jarak berkaitan dengan lokasi dan upaya pemenuhan kebutuhan pokok kehidupan. Jarak dapat dibedakan menjadi 2jenis, yaitu:
a). Jarak Absolut, yaitu: merupakan jarak yang sebenarnya dalam satuan tertentu. Contoh: Jarak Mojokerto-Kediri 45km.
b). Jarak Relatif, yaitu: merupakan jarak yang digambarkan pada peta. Contoh: Jarak Mojokerto-Jember pada peta 3cm.
3). Konsep Keterjangkauan
Keterjangkauan berkaitan dengan kondisi permukaan bumi. Misalnya: suatu daerah terisolisasi karena kondisi permukaan buminya menyebabkannya sulit dijangkau. Ketergantungan pada umumnya berubah sejalan dengan perkembangan ekonomi, iptek, dan transportasi.
Contoh: Desa yang dikelilingi rawa dan hutan biasanya sulit dijangkau daripada desa yang teletak di tepi pantai.
4). Konsep Pola
Pola berkaitan dengan ketergantungan pada bentuk fenomena geografi dipermukaan bumi. Geografi mempelajari pola-pola bentuk dan persebaran fenomena geografi. Contoh: Pola pemukiman di daerah pegunungan di dominasi pola menyebar, pola sungai di daerah lipatan pada umumnya trellis.
5). Konsep Morfologi
Konsep morfologi berkaitan dengan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen. Contoh: Dataran tinggi di daerah puncak Bogor dimanfaatkan untuk perkebunan teh, lahan di Jakarta dimanfaatkan untuk perumahan,pabrik dan perkantoran.
6). Konsep Aglomerasi
Aglomerasi merupakan kecenderungan persebaran yang bersifat mengelompok pada suatu wilayah yang relatif sempit dan paling menguntungkan. Contoh: di Kalimantan pemukimannya mengelompok sepanjang sungai.
7). Konsep Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan fenomena geografi atau sumber daya dipermukaan bumi bersifat relatif antara wilayah yang satu dengan yang lain. Contoh: perahu mempunyai kegunaan yang sangat penting bagi nelayan pantai, berbeda dengan petani mereka lebih membutuhkan cangkul daripada perahu.
8). Konsep Interaksi
Interksi merupakan hubungan timbal balik antara dua wilayah atau lebih yang dapat menimbulkan gejala, kenampakan dan permasalahan baru. Dalam interaksi, gejala yang satu dengan gejala yang lain salinh tergantung. Contoh: Interaksi desa-kota terjadi karena; adanya perbedaan potensi alam: desa menghasilkan bahan baku, sedangkan kota menghasilkan barang industri. Karena kedua wilayah saling membutuhkan maka terjadilah interaksi desa-kota.
9). Diferensiasi Area (perbedaan tempat)
Diferensiasi area berkaitan dengan perbedaan corak antar wilayah di permukaaan bumi. Konsep diferensiasi area digunakan untuk mempelajari perbedaan gejala geografi antara wilayah satu dengan yang lain di permukaan bumi. Contoh: Jenis tanaman budidaya antara daerah Pacet dengan Mojokerto Kota akan berbeda karena perbedaan ketinggian tempat.
10). Konsep Keterkaitan Ruang
Keterkaitan ruang menunjukkan derajat keterkaitan persebaran antara fenomena yang satu dengan yang lain, baik yang menyangkut fenomena fisik maupun sosial. Contoh: Wilayah desa dengan kota, misalnya penduduk kota memerlukan bahan pangan dari desa, sebaliknya penduduk desa perlu memasarkan hasil alamnya ke kota.

G. Prinsip Geografi
Prinsip keilmuan geografi merupakan dasar pengkajian gejala dan masalah geografi baik yang menyangkut aspek fisik, sosial, maupun hubungan manusia dengan lingkungan. Secara teoritis, prinsip-prinsip geografi sebagai berikut:
1). Prinsip Penyebaran
Prinsip penyebaran dapat digunakan untuk menggambarkan gejala dan fakta geografi dalam peta serta mengungkapkan hubungan antara gejala geografi satu dengan yang lain. Hal tersebut disebabkan penyebaran gejala dan fakta geografi tidak merata antara wilayah satu dengan yang lain.
2). Prinsip Interelasi
Prinsip interelasi digunakan untuk menganalisis hubungan antara gejala fisik dan sosial. Prinsip tersebut dapat mengungkapkan gejala atau fakta geografi disuatu wilayah tertentu.
3). Prinsip Deskripsi
Prinsip deskripsi dalam geografi digunakan untuk memberikan gambaran lebih jauh tentang gejala dan masalah geografi yang dianalisis. Prinsip ini tidak hanya menampilkan deskripsi dalam bentuk peta, tetapi juga dalam bentuk diagram, grafik maupun tabel.
4). Prinsip Korologi
Dengan prinsip korologi dapat dianaslisis gejala, fakta, dan masalah geografi ditinjau dari penyebaran, interelasi, dan interaksinya dalam ruang.

H. Tata Geografi
Untuk mengetahui ciri-ciri suatu daerah, perlu dibahas tata geografi yang mencakup unsur fisik, topologi, dan biotik.
1). Pengaruh Untuk Fisik
a. Iklim dan Cuaca
~ Iklim dan cuaca mempengaruhi jenis dan persebaran hewan dan
tumbuhan, kesehatan dan vitalitas (kemampuan bertahan hidup) serta aktivitas kerja manusia.
b. Air
~Besar kecilnya pengaruh tergantung dari jarak antara perairan dan masyarakat.
~Air di permukaan bumi banyak digunakan untuk perikanan, pengairan, pembangkit tenaga listrik dan lain-lain.
c. Relief dan Tanah
~Berpengaruh terhadap persebaran penduduk, mobilitas penduduk, pertanian, dan kebudayaan
~Terjadinya klasifikasi iklim untuk pertanian.
d. Hasil Tambang dan Mineral
~Ada tidaknya tambang baik berupa batuan, mineral atau gas dalam suatu daerah menyebabkan perhatian manusia terhadap daerah tersebut.
2). Pengaruh Unsur Topologi
Pengaruh topologi meliputi: letak, luas, dan batas suatu wilayah yang berpengaruh terhadap unsur biotic.

a.Letak
Untuk mengetahui keadaan geografi suatu tempat atau daerah dengan baik, terlebih dahulu perlu diketahui letak dipermukaan bumi.
~Letak Astronomis ialah letak suatu tempat dihubungkan dengan posisi garis lintang dan garis bujur yang akan membentuk suatu titik koordinat. Pengaruh letak astronomis bagi Indonesia adalah mempunyai iklim tropis, pembagian daerah waktu di Indonesia dibagi menjadi 3 daerah waktu.
~Letak Geologis adalah letak suatu daerah atau Negara berdasarkan struktur batu-batuan yang ada pada kulit buminya. Dilihat dari formasi geologinya kepulauan Indonesia dibagi dalam 3 zone:
*Bagian Utara berbatasan dengan lempeng Asia dan perluasannya ke arah selatan tenggelam dibawah permukaan air laut, yang dikenal dengan paparan sunda (lempeng Asia).
*Bagian Barat dan Selatan dibatasi oleh “benua Gondwana” yang terdiri dari India, dasar samudra Hindia, Australia dan perluasannya kearah utara tenggelam dibawah permukaan, yakni
*Bagian Timur dibatasi oleh dasar samudra Pasifik disebut lempeng Pasifik yang meluas kearah barat daya.
Indonesia terletak pada pertemuan dua rangkaian pegunungan muda, yakni rangkaian sirkum Pasifik dan rangkaian sirkum Mediterania, Oleh karena itu di Indonesia: Terdapat gunung berapi yang dapat menyuburkan tanah; Sering terjadi gempa bumi; Terdapat bukit-bukit tersier yang kaya akan barang, Seperti:bauksit, minyak bumi, dan batubara.
~Letak Geomorfologis adalah letak berdasarkan morfologi muka bumi suatu tempat. Perbedaan letak geomorfologi mempunyai pengaruh yang bermacam-macam, misalnya: adanya suhu yang berbeda-beda sehingga sangat berpengaruh terhadap jenis tanaman; menentukan ada tidaknya mineral-mineral yang dikandung oleh batuan tersebut; menentukan kepadatan penduduk; memperhitungkan relief sebelum melakukan pembangunan.
~Letak Geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi atau posisi daerah itu pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain. Letak geografis Indonesia antara 6˚08’LU-11˚15’ dan 94˚45’BT-141˚05’BT, antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, antara Benua Asia dan Benua Australia, dan pada pertemuan dua rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.
b. Pengaruh Luas dan Bentuk
Bentuk wiayah merupakan perwujudan geografis dari luas wilayah. Bentuk wilayah akan berpengaruh terhadap aspek politik, sosial, ekonomi dan hankam.
c. Pengaruh Batas
Batas suatu wilayah akan menentukan tingkat isolasi suatu wilayah dan berpengaruh terhadap aspek politik, ekonomi, dan hankam suatu wilayah.
3). Sarana Bantu Geografi
Karena kajian geografi sangat luas, untuk memberikan gambaran tentang fenomena-fenomena yang terjadi diperlukan sarana bantu, antara lain: tabel, peta, diagram dan grafik.
~Tabel adalah daftar yang berisi ihtisar sejumlah data atau informasi yang bisanya berupa kata-kata atau bilangan yang tersusun secara sistematis, urut ke bawah dalam kolom dan baris tertentu dengan garis pembatas sehingga mudah dipahami.
~Peta adalah gambar sebagian atau seluruh permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan skala tertentu.
~Diagram adalah gambaran (sketsa) untuk menjelaskan suatu gejala, misalnya perbandingan jumlah produksi pertanian.
~Grafik adalah lukisan pasang surut nilai suatu fenomena yang dilukiskan dengan menggunakan garis.



4). Manfaat Geografi
Ilmu dan sarana bantu geografi dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antar gejala di permukaan bumi dari berbagai aspek kehidupan. Adapun manfaat studi geografi bagi manusia:
~Pertanian=>Studi geografi sangat bermanfaat untuk menyusun diversifikasi lahan.
~Industri=>Studi geografi dimanfaatkan untuk rencana pembangunan dan pengembangan industri.
~Pelayaran=>Studi geografi dimanfaatkan untuk mengetahui kondisi cuaca dan gelombang laut.
~Penerbangan=>Studi geografi dimanfaatkan untuk mengetahui kondisi cuaca dan arah angina.











































Bahan Pustaka

Astina, I Komang. 1996. Pengantar Filsafat Geografi. Malang: IKIP Malang.
Aribowo, Yoga. 2007. Geografi kelas X. Jakarta: Ganeca exact
Hermanto, Gatot. 2007. Geografi kelas X. Bandung: Yrama Widya.
Hermanto, Gatot. 2008. Geografi (Bilingual) kelas X. Bandung: Yrama Widya.
Hestiyanto, Yusman. 2006. Geografi kelas X. Jakarta: Yudistira.
Wardiyatmoko, K. 2006. . Geografi kelas X. Jakarta: Erlangga.






































LATIHAN SOAL !!!!!
HAKEKAT GEOGRAFI
1. Laporan perjalanan tentang bumi dan Negara disebut………………
a. Logografi
b.Geografi
c. Geologi
d. Hidrologi
e. Litosfer
2. Ilmu pengetahuan bumi mengenai asal kejadian, struktur, komposisi, dan sejarahnya, serta proses-proses alamiah yang telah menyebabkan bumi seperti sekarang adalah……
a. Geomorfologi
b.Geologi
c.Geodesi
d.Geofisika
e.Geografi
3. Daerah permukiman atau kompleks Perumnas kebanyakan berpenghuni para pegawai negeri. Hal itu termasuk konsep………
a.Konsep Morfologi
b.Konsep Jarak
c.Konsep Aglomerasi
d.Konsep Pola
e.Konsep Lokasi
4. Geografi pertama kali dikemukakan oleh Eratosthenes dengan istilah…
a.Geographika
b.The world of Human
c.The scope of Geography
d.The physical Geography
e.Geographycal
5. Pada abad pertengahan geografi sudah dibagi menjadi 2, yaitu:…...
a.Geografi Sosial dan Geografi Fisik
b.Geografi Sosial dan Geografi Manusia
c.Geografi Generalis dan Geografi
d.Geografi Umum dan Geografi Sosial
e.Geografi Spesialis dan Geografi manusia
6. Cabang geografi yang mempelajari tentang persebaran mahkluk hidup di permukaan bumi adalah….
a.Antropogeografi
b.Biogeografi
c.Geomorfologi
d.Geofisika
e.Hidrologi
7. Segala aktivitas Manusia dipengaruhi oleh alam. Pendapat tesebut sesuai dengan faham……
a.Fisis Determinisme
b.Posibilisme
c.Cultural Determinisme
d.Geosentris
e.Heliosentris
8. Yang merupakan tokoh aliran posibilis dalam ilmu geografi adalah….
a.Ricard Hartshone
b.John W. Alexander
c.Claudius Ptolomeus
d.David Ricardo
e.Paul Vidal de La Blanche
9. Yang termasuk objek formal geografi adalah…..
a.Wilayah
b.Geosfer
c.Biosfer
d.Antroposfer
e.Atmosfer
10. Peristiwa alam seperti tanah longsor di Gunung Lauser (Aceh), merupakan fenomena geosfer yang dapat dikaji melalui pendekatan yang tepat adalah…..
a.Pendekatan Keruangan
b.Pendekatan Kelingkungan
c.Pendekatan Persebaran
d.Pendekatan Kewilayahan
e.Pendekatan Korologi
11. Keterkaitan antara faktor yang satu dengan yang lainnya dan terjadi di permukaan bumi serta tersebar tidak merata, dapat dipelajari dengan menggunakan prinsip…..
a.Distribusi dan Interaksi
b.Interelasi dan Distribusi
c.Korologi dan Keruangan
d.Deskripsi dan Interelasi
e.Korologi dan Dependensi
12. Geografi merupakan studi tentang persamaan dan perbedaan fenomena geosfer. Oleh karena itu, geosfer merupakan ….
a.Objek Fungsional
b.Objek Regional
c.Objek Material
d.Objek Formal
e.Objek Lingkungan
13. Fenomena atmosfer, hidrosfer, litosfer, dan biosfer dipelajari dalam …..
a.Geografi Sosial
b.Geografi Umum
c.Geografi Regional
d.Geografi manusia
e. Geografi Fisik
14. Pada kenyataannya, studi geografi tentang geosfer tidak terlepas dari unsur wilayah atau region. Karena itu region merupakan…….
a.Objek Fungsional
b.Objek Fisik
c.Objek Material
d.Objek Formal
e.Objek Lingkungan
15. Yang bukan termasuk konsep esensial geografi adalah………..
a.Lokasi
b.Deferensiasi areal
c.Jarak
d.Morfologi
e.Budaya
16. Dalam geografi terintegrasi, kita mengenal pendekatan penelaahan fenomena permukaan bumi, yaitu melalui pedekatan…..
a.Spatial, Ekologi, dan Kompleks Wilayah
b.Spatial, Ekologi dan Lingkungan
c.Spatial, Ekologi dan Regional
d.Spatial, Ekologi dan Difusi
e.Spatial, Kompleks Regional dan teknologi
17. Secara garis besar, ruang lingkup geografi adalah…….
a.Geografi fisis dan geografi kewilayahan

b.Geografi fisis, Human geografi, dan fitogeografi
c.Geografi fisis, dan geografi manusia
d.Geografi fisis, geografi manusia, fitogeografi, dan zoogeografi
e.Geografi manusia, Geografi fisis, dan zoogeografi
18. Dalam mempelajari geografi diperlukan ilmu penunjang lainnya, jika kita mempelajari atmosfer ilmu penunjangnya adalah…….
a.Geologi
b.Geomorfologi
c.Hidrologi
d.Meteorologi
e.Pedologi
19. Lingkungan hidup manusia terdiri atas………….
a.Litosfer, dan hidrosfer
b.Atmosfer, hidrosfer, dan biosfer
c.Hidrosfer, atmosfer, litosfer, biosfer, dan antroposfer
d.Hidrologi, pedologi, dan geologi
e.Geomorfologi, pedologi, dan klimatologi
20. Cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang perairan darat adalah…….
a.Hidrografi
b.Klimatologi
c.Oseanografi
d.Geomorfologi
e.Geologi
21. Jika kita mempelajari variasi tumbuhan di muka bumi berdasarkan iklim, maka kita mempelajari dengan pendekatan……..
a.Spasial
b.Lingkungan
c.Keterjangkauan
d.Wilayah
e.Region
22. Studi geografi tentang perbedaan unsur-unsur dalam satu wilayah, maka termasuk pendekatan……
a.Spasial
b.Aktivitas manusia
c.Kewilayahan
d.Kelingkungan
e.Region
23. Studi tentang proses keterkaitan atau hubungan antara hutan dengan kesuburan tanah, maka termasuk pendekatan………
a.Spasial
b.Aktivitas manusia
c.Kewilayahan
d.Kelingkungan
e.Region
24. Studi tentang peningkatan kerja sama Indonesia dengan Negara Eropa pendekatan yang paling tepat adalah…………
a.Spasial
b.Aktivitas manusia
c.Kewilayahan
d.Kelingkungan
e.Region
25. Studi geografi tentang hubungan timbal balik antara gejala alam dan gejala sosial dalam satu ekosistem maka pendekatan yang paling tepat adalah pendekatan….
a.Spasial
b.Aktivitas manusia
c.Kewilayahan
d.Kelingkungan
e.Region
26. Studi geografi tentang gempa bumi di Aceh, maka pendekatan yang paling tepat digunakan adalah pendekatan………..
a.Spasial
b.Aktivitas manusia
c.Kewilayahan
d.Kelingkungan
e.Region
28. Studi geografi tentang peristiwa terjadinya banjir di Kota Jakarta, maka pendekatan yang paling tepat adalah pendekatan…….
a.Spasial
b.Aktivitas manusia
c.Kewilayahan
d.Kelingkungan
e.Region
29. Pendekatan spasial diterapkan dalam studi geografi tentang……..
a.Penyebaran penduduk
b.Pertanian bercocok tanam
c.Interksi desa dengan kota
d.Kerjasama antar Negara
e.Siklus air
30. Pendekatan Lingkungan diterapkan dalam studi geografi tentang…….
a.Pola sungai
b.Luas wilayah
c.Letak Negara
d.Transportasi
e.Reboisasi
31. Pendekatan kewilayahan diterapkan dalam studi geografi tentang……
a.Pola aliran sungai
b.Luas wilayah
c.Kerjasama antar Negara
d.Transportasi
e.Reboisasi
32. Menghitung luas wilayah pada peta termasuk penerapan pendekatan geografi tentang……..
a.Spasial
b.Lokasi
c.Kewilayahan
d.Kelingkungan
e.Aglomerasi
33. Indonesia terletak 6˚LU-11˚LS termasuk pendekatan geografi tentang……
a.Spasial
b.Aktivitas manusia
c.Kewilayahan
d.Kelingkungan
e.Region
34.Studi geografi dengan mendeteksi kenampakan pada “Peta Dunia” termasuk prinsip…………..
a.sebaran
b.interelasi
c.deskripsi
d.korologi
e.region
37. Studi geografi dengan menghubungkan antara fenomena geosfer termasuk prinsip…….
a.sebaran
b.interelasi
c.deskripsi
d.korologi
e.region
38. Studi geografi tentang kenampakan lokasi tambang minyak bumi pada “Peta Pertambangan” termasuk prinsip….
a.sebaran
b.interelasi
c.deskripsi
d.korologi
e.region
39. Studi geografi dengan menggambarkan proses terjadinya gempa bumi di Yogyakarta dengan disertai “Peta Gerakan Lempeng” termasuk prinsip…….
a.sebaran
b.interelasi
c.deskripsi
d.korologi
e.region
40. Peta angin muson tenggara terjadi menjelaskan tekanan udara di Australia tinggi sedangkan tekanan udara di Asia rendah. Hal tersebut dalam studi geografi termasuk pengungkapan prinsip….
a.sebaran
b.interelasi
c.deskripsi
d.korologi
e.region
41. Tanah di tepi jalan raya nilainya lebih mahal dibandingkan di pedalaman termasuk, konsep…..
a.nilai kegunaan
b.jarak
c.pola
d.morfologi
e.lokasi
42. Kelompok penduduk cenderung mengelompok pada tingkat sejenis (daerah elit, daerah kumuh, daerah perumnas, dll) termasuk konsep…..
a.distribusi
b.jarak
c.pola
d.aglomerasi
e.lokasi
43. Surabaya-Malang ditempuh dengan pesawat terbang dan mobil, sedangkan Surabaya-Mojokerto ditempuh dengan mobil, termasuk konsep…..
a.distribusi
b.jarak
c.pola
d.aglomerasi
e.lokasi
44. Hortikultura jadi lebih mahal bila lokasi pasar jauh dari lahan pertanian, hal ini termasuk kajian konsep……
a.distribusi
b.jarak
c.pola
d.aglomerasi
e.lokasi
45. Penduduk Indonesia sebagian besar ada di Pulau Jawa, hal tersebut dalam geografi termasuk pengungkapan data penduduk dengan prinsip…..
a.sebaran
b.interelasi
c.deskripsi
d.korologi
e.region
46. Pengungkapan faktor-faktor penyebab terjadinya urbanisasi serta penanggulangannya dalam studi geografi termasuk prinsip……
a.sebaran
b.interelasi
c.deskripsi
d.korologi
e.region
47. Data komposisi penduduk menurut umur dapat digunakan untuk membuat grafik piramida penduduk dan menjelaskan ciri-ciri penduduknya, hal ini dalam studi geografi termasuk pengungkapan data penduduk dengan prinsip……..
a.sebaran
b.interelasi
c.deskripsi
d.korologi
e.region
48. Rumah berdekatan dengan stasiun kereta api maka mempunyai nilai rendah, termasuk konsep……..
a.distribusi
b.jarak
c.pola
d.morfologi
e.lokasi
49. Yang bukan termasuk unsur pokok geografi adalah…….
a.jarak
b.masyarakat
c.lingkungan sosial
d.lingkungan alam
e.bentang alam
50. Gunung, pantai, hutan dan semua yang tampak oleh mata kita disebut…….
a.bentang budaya
b.bentang alam
c.lingkungan sosial
d.lingkungan alam
e.masyarakat




























KUNCI JAWABAN LATIHAN SOAL HAKEKAT GEOGRAFI

1.a 11.b 21. 31. 41.
2.b 12.c 22. 32. 42.
3.c 13.e 23. 33. 43.
4.a 14.d 24. 34. 44.
5.a 15.e 25. 35. 45.
6.b 16.a 26. 36. 46.
7.a 17.c 27. 37. 47.
8.e 18.d 28. 38. 48.
9.a 19.c 29. 39. 49.
10.a 20.a 30. 40. 50.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar